Ngomongin tentang sepak bola emang gak ada abisnya, mulai dari hasil pertandingan, analisis pertandingan sampai aspek lainnya yang meliputi olahraga yang familiar banget sampai detik ini. Kadang olahraga satu ini juga dirasa cukup sederhana, Cuma ngelibatin 11 orang pemain didalam lapangan, bola yang kadang gak melulu pake bola yang dibuat dari kulit sama sepetak lapangan tanpa standarisasi juga udah bisa gow maen bola, mungkin hal ini yang ngejadiin bal-balan sangat mudah dimainkan dan dinikmati sama masyarakat luas.

Selain daripada itu, sepak bola juga kadang jadi identitas masyarakat yang secara gak langsung udah jadi idiom buat masyarakat tertentu. Keterikatan tim lokal sama masyarakat yang ada pada suatu teritori tertentu pasti jadi nilai tolak ukur. Gak heran kalau sepak bola jadi sesuatu yang penting banget buat khalayak luas. Emang sih olahraga ini identik banget sama kaum adam, tapi seiring berkembangnya zaman, kaum hawa juga gak sedikit yang bisa memainkan dan menikmati olahraga yang satu ini. Tua, muda, pria, wanita, proletar, borjuis semua tumplek ke permainan yang seolah menjadi magnet buat banyak orang.

Konon menurut beberapa literatur, permainan ini berasal dari negara Tiongkok atau China. Cikal bakal sepak bola tercatat bermula pada masa pemerintahan dinasti Han sekitar abad ke- 2 Masehi sampai ke- 3 Masehi. Pada saat itu, permainan ini dimulai dengan menggunakan bola yang terbuat dari kulit binatang yang digulung-gulung berbentuk seperti bola. Oke skip, nah, setelah berhasil merasuki kehidupan khalayak luas hingga saat ini, sepak bola rupanya berevolusi jadi suatu identitas kan ya. Emang sih walaupun permainan ini sangat sederhana, tapi tetep permainan ini bakalan nuntut pemenang dari ke-dua tim yang berlaga dalam suatu pertandingan. Mungkin hal ini yang melatarbelakangi sepak bola jadi olahraga yang gak cuma penting dilapangan hijau, tapi ada ego, gengsi dan aspek lainnya yang tumbuh dan berkembang dalam tubuhnya.

Tapi, ada satu hal yang paling menggelikan dan cukup menjijikan dalam tubuh sepak bola setelah sekian lama kemunculannya di muka bumi. Bukan kekerasan dalam sepak bola, soalnya kalau masalah kekerasan sepak bola kan bisa dibilang cukup lumrah ya, soalnya toh olahraga ini kan punya daya tarik yang cukup kuat buat para pecintanya. Tapi hal yang menggelikan dan menjijikan dari olahraga ini tuh perjudian, yaaaa perjudian. Terus gimana awal ya awal mula si perjudian bisa merasuk ke tubuh olahraga yang digilai banyak orang ini? Tapi sebelumnya kayanya lebih asik kalau tau sejarah perjudian dulu, cekidot!

Sejarah Perjudian.

Memang patut di akui, sejarah peradaban manusia sulit untuk dipisahkan dari sesuatu yang bernama perjudian. Banyak ilmuwan yang mencoba menelisik asal muasal perjudian dari ratusan hingga ribuan tahun lalu, di manapun itu, perjudian hampir selalu menampakkan batang hidungnya. Para pelakunya sendiri sangat beragam dan datang dari berbagai latar belakang, mulai dari kaum proletar hingga kaum borjuis seperti misalnya bangsawan dan anggota kerajaan suatu negara.

Ketika para ilmuwan mencoba menelaah cikal bakal perjudian di masa modern, mereka menemukan rekam jejak dari beberapa tempat seperti Tiongkok, Mesir Kuno, Yunani Kuno sampai Italia.

Menurut presentasi yang bertema "Cultural History of Chinese Gambling" yang dipaparkan dalam NAGS 27th Annual Conference pada November 2017, cikal bakal perjudian di China berusia lebih dari 4.000 tahun. Perjudian dikaitkan dengan permainan pertama yang terukir di catatan sejarah Tiongkok, permainan itu bernama liubo.

Liubo adalah permainan kognitif, konon menurut para ilmuwan yang meneliti sejarah perjudian, para pemain yang memainkan permainan ini diwajibkan menggunakan strategi dan manuver khusus guna meraih kemenangan. Tujuan utama dari liubo ini bukan untuk mendapatkan uang atau keuntungan materi lainnya, soalnya kan permainan ini menekankan pentingnya strategi kognitif dan pemecahan masalah yang sangat elegan.

Tapi, seiring berjalannya waktu, tujuan para pemain berubah dengan sangat drastis. Dalam suatu permainan, memenangkan uang menjadi misi utama dari para pemain. Dan akhirnya, muncul permainan yang ritmenya lebih cepat seperti ma diu dan pitch pot.

Perjudian Dalam Sepak Bola.

Sepak Bola emang udah jadi olahraga yang sering banget di gelar di berbagai negara, makanya gak heran kalau si bal-balan ini juga jadi target utama dari oknum-oknum pelaku bisnis haram menggunakan permainan yang cantik nan ciamik ini menjadi salah satu pelebaran sayap mereka dalam jalur perjudian bola.

Menurut beberapa sumber, judi bola muncul ke permukaan setelah sepak bola muncul juga ke permukaan. Pada 202 SM hingga 220 M, dimana pada saat itu masa kejayaan Dinasti Han. Han Xin yang diyakini sebagai sosok yang menemukan permainan sepak bola yang pada awal mulanya dimainkan oleh para prajurit perang. Ini adalah perjudian sepak bola pertama di mana penonton bisa bertaruh uang pada pertandingan sepak bola.

Gayung bersambut, sepak bola menjadi sesuatu yang sangat digilai semenjak Inggris memprakarsai sepak bola modern. Negara yang pertama kali mengesahkan mengenai peraturan modern sepak bola adalah negara Inggris. Walaupun pada saat itu Raja Edward III sebenarnya melarang permainan ini lantaran rawan akan memicu konflik bahkan perkelahian di masyarakat. Kemudian pada tahun 1816 permainan bola itu dimainkan di sekolah dan juga universitas dari sekolah Freemasons Tavern pada tahun 1863.

Balik lagi ke perjudian. Sebagai pencetus sepak bola modern, rupanya Inggris juga turut mengembangbiakan budaya yang merusak olahraga satu ini. Beberapa ilmuwan meyakini bahwa perjudian menyetubuhi permainan cantik ini pada tahun 1820. Pada saat itu di mana seorang bangsawan asal Inggris yang bernama Charles Duke of Chamberlain mengajak temannya untuk bermain judi bola saat mereka menyaksikan pertandingan sepak bola yang diselenggarakan di universitas. Tempat bangsawan asal Inggris ketika mengajak temannya untuk bermain judi bertempat di perpustakaan kampus, gila.

Mereka diharuskan memilih satu dari kesebelasan yang akan bertanding dan bisa memenangkan pertandingan tersebut. Namun nyatanya ditemukan ketidak seimbangan dari dua tim yang bertanding. Karena tim yang satu dapat bermain dengan spektakuler dan cukup kuat. Sementara tim yang satunya lagi sangat lemah. Sehingga terjadi kekalahan telak. Oleh sebab itulah lahir sistem kei yang mana nantinya kesebelasan kuat menyerahkan nilai voor. Dan dari situlah kepopuleran permainan ini terus meningkat dari waktu ke waktu.

Bal-balan harusnya jadi permainan buat semua orang tanpa memandang kalangan tertentu, namun sejak adanya judi bola tersebut sepak bola di jadikan ajang untuk mencari uang dan keuntungan secara menjijikan. Malah banyak kasus pemain sepak bola rela di bayar terus main jelek di lapangan supaya bandar judinya gak rugi, udah jelaskan si judi bola ini mencederai permainan kaum kelas pekerja.

Belakangan ini banyak banget orang yang ngomongnya mencintai sepak bola, memerangi mafia bola dan peduli akan kesehatan sepak bola. Namun semua itu omong kosong ketika mereka sendiri yang ternyata merusak dengan turut andil dalam lingkaran setan yang memainkan permainan haram ini. Menggelikan nan menjijikan memang, fakyoooooooo!

Nah, itulah sekilas sejarah mengenai perjudian dalam sepak bola yang ternyata sudah ada sejak ribuan tahun silam. Cukup sebatas wawasan saja, ya, ciao!