Apakah Reuni Oasis Hanya Omong Kosong?

Apakah Reuni Oasis Hanya Omong Kosong?

Beberapa hari ke belakang, tepatnya pada Minggu (11/6/2023), para penggemar sepak bola terkejutkan dengan keberhasilan klub asal kota Manchester yang menjuarai ajang prestisius di Eropa. Manchester City berhasil mencatatkan sejarah bahwa mereka dapat dipertimbangkan dengan menyabet gelar UEFA Champion League 2023 setelah mengalahkan rakasasa asal Italia Inter Milan dengan skor 1-0 atas gol semata wayang, Rodri.

Media sosial dan berita dari media elektronik pun mulai menyebarkan berita yang cukup digilai penggemar sepak bola. Sengitnya pertandingan yang tersaji pun seakan menjadi makanan siap saji yang siap untuk dihangatkan dalam beberapa hari kedepan.

Bagaimana tidak, skuad Inter Milan yang dinahkodai Simone Inzaghi, pelatih kenamaan asal Piacenza, Italia yang sebelumnya memenangi 7 final beruntun dari 8 kesempatan. Tapi, Manchester City juga dibawah asuhan Pep Guardiola juga patut diperhitungkan dengan skuad dan racikan pelatih asal Spanyol ini berhasil membuat Inter Milan bertekuk lutut didepan riuhnya suporter Manchester City yang merayakan kemenangannya.

Namun, euphoria yang terjadi tidak hanya dari fans Manchester City, cuitan Liam Gallagher, sang rockstar yang lahir 50 tahun lalu di Burnage, Manchester, Inggris menjadi satu dari banyaknya cuitan yang menarik massa. Tapi cuitan kali ini memang sudah lama ia ungkapkan, namun lagi, lagi dan lagi, dapat menarik perhatian banyak fans dari band yang sudah terlanjur mengalir dalam ingatan dan menemani kehidupan banyak orang, ya Oasis.

Awal Terbentuknya Hingga Bubarnya Oasis

Semua berawal dari band bernama The Rain yang beranggotakan Paul Arthurs (gitaris), Paul McGuigan (basist), Tony McCarroll (drummer), dan Chris Hughton (vokalis). Namun, sang gitaris Paul Arthurs atau yang lebih dikenal dengan nama panggilan “Bonehead” merasa tidak terpuaskan dengan kinerja sang vokalis, Chris Hughton.

Akhirnya sang gitaris mengajak temannya yang tidak lain dan tidak bukan yaitu seorang rockstar sombong namun digilai oleh khalayak luas, Liam Gallagher. Bonehead mengajak Liam untuk mengikuti audisi yang diadakan pada saat itu, dan akhirnya Liam terpilih menjadi vokalis sekaligus pemain tamborin untuk The Rain.

 

Namun, seiring berjalannya waktu, Liam menyarankan agar band yang menjadi cikal bakal terbentuknya Oasis ini merubah namanya dari The Rain menjadi Oasis. Nama Oasis tersebut rupanya diambil dari poster tour Inspiral Carpets yang ada di kamarnya dimana band yang terbentuk di Oldham pada tahun 1983 ini akan melaksanakan pertunjukkan di Oasis Leisure Centre pada 28 April 1991. Rupanya, kata Oasis yang ada dalam poster tersebut mengispirasi Liam untuk menggunakan nama tersebut.

Akhirnya The Rain resmi mengubah namanya menjadi Oasis pada tahun 1991 dan memulai pertunjukkan pertamanya pada 18 Agustus 1991 di Clipboard Eorld Manchester. Penampilan perdana mereka rupanya dihadiri oleh Noel Gallagher, sang kakak dari vokalis band bernama Oasis tersebut yang pada saat itu bekerja untuk Inspiral Carpets.

Rupanya, Noel Gallagher merasa terpanggil dan tertarik untuk bergabung bersama Oasis. Ia kemudian mengkuti sesi latihan Oasis dan membawakan lagu-lagu yang sudah lama ia tulis selama bertahun-tahun. Pada Mei 1993 Oasis ditemukan oleh Alan McGee pemilik Creation Records. Pria berkebangsaan Skotlandia tersebut sangat terkesan dengan penampilan Oasis sehingga langsung menawari mereka kontrak rekaman. Akhirnya Liam dan anggota lainnya pun menerima penawaran tersebut dengan bangga.

Gayung bersambut, Gallagher bersaudara dan anggota lainnya mulai melakukan tour Inggris pada tahun 1994 untuk mempromosikan single pertama mereka ‘Supersonic’ yang kemudian disusul dengan penggarapan debut album mereka ‘Definitely Maybe’ yang rilis pada 29 Agustus 1994. Album tersebut berhasil menjadikan mereka rockstar dalam satu malam dan langsung menduduki posisi nomor satu dalam waktu yang sangat cepat setelah dirilis dan menjadi debut album dengan penjualan tercepat di Inggris. Alan Mc Gee berhasil mengorbitkan band asal Manchester ini dan Oasis mendapatkan popularitas dengan cepat yang mengakibatkan gaya hidup hedon dan akhirnya menjadi senjata makan tuan bagi mereka.

 

 

Awal perpecahan terjadi pada tahun 1994, ketika dimana Oasis harus menjalankan debutnya di Whisky a gogo, Amerika. Semua anggota dan kru Oasis dengan gaya hidup hedon dan berantakannya menggunakan narkotika Metamfetamina atau yang lebih sering dikenal dengan Crystal Meth yang berakibat fatal terhadap penampilan mereka. Debut mereka di Amerika semakin rusuh ketika Liam Gallagher dengan sengaja melempar tamborin kepada Noel. Hal tersebut jelas membuat sang kakak sangat kesal dan menyatakan hengkang dari Oasis dan melarikan diri ke San Fransisco. Namun, manajer Noel berhasil membujuknya dan kembali melanjutkan tour dan berdamai dengan sang adik.

Tahun 1995 menjadi tahun yang sangat gila bagi Gallagher bersaudara. Di tahun tersebut, sang drummer Tony McCarroll dipecat oleh Noel karena ia rasa Tony tidak berkompeten dan pada akhirnya Alan White hadir untuk menggantikannya dan memulai debutnya di Top of the Pops.

Di tahun yang sama juga, Liam dan Noel terlibat perkelahian hebat ketika mereka sedang menggarap materi untuk album kedua Oasis. Konon, perkelahian tersebut mengakibatkan kehancuran seisi studio. Bahkan dikabarkan Noel memukul Liam dengan tongkat cricket dan Liam membalasnya dengan melempar tong sampah kearah Noel. Tetapi mereka tetap melanjutkan rekaman tersebut dan menganggap kejadian tersebut sebagai angin lalu, hmmmmm sakitu.

Beberapa tahun berjalan, kisruh yang hinggap ditubuh band asal Manchester ini semakin muncul ke permukaan. Entah sebagai salah satu strategi dagang, atau juga memang perkelahian antara Gallagher bersaudara ini sudah semestinya terjadi. Pada tahun 1999 sang gitaris sekaligus salah satu pendiri Oasis yaitu Paul Arthurs atau Bonehead menyatakan mengundurkan diri dari band yang sudah ia bentuk sejak awal. Tidak hanya Bonehead, bassist Paul McGuigan juga mengikuti jejak sang gitaris. Akibat dari kejadian tersebut, Noel mengambil alih merekam ulang bagian gitar dan bass dikarenakan pada tahun tersebut Oasis sedang memulai rekaman.  

Setelah Bonehead dan Paul McGuigan meninggalkan Oasis, Colin Archer dan Andy Bell masuk menggantikan posisi yang ditinggalkan. Fyi, Colin “Gem” Archer dan Andy Bell adalah mantan gitaris dan vokalis dari grup band Ride.

Konflik tak berkesudahan ini terus berlanjut. Pada tahun 2009 Liam mengalami radang tenggorokan yang mengakibatkan Oasis membatalkan semua agenda mereka, termasuk jadwal pertunjukan. Noel yang rupanya menyimpan dendam pada adiknya mengatakan bahwa Liam mabuk. Hal tersebut membuat Liam marah dan menggugat Noel atas pernyataannya tersebut. Namun sang kakak meminta maaf dan akhirnya Liam membatalkan gugatannya.

Kondisi dalam tubuh Oasis semakin tidak sehat. Fitnah dan pertikaian semakin sering terjadi di antara kakak beradik ini. Hingga pada akhirnya pada tahun 2009 Noel membuat sebuah pernyataan di situs web bahwa ia sudah keluar dari Oasis karena sudah tidak bekerja sama dengan Liam. Setelah itu, Liam dan Noel melanjutkan perjalanan dalam karier musik mereka masing-masing.

Setelah bubar, pada tahun 2010 Oasis memenangkan penghargaan Best British Album Of The Last 3th Year untuk album What’s The Story Morning Glory di ajang Brit Awards 2010. Saat itu Liam menerima penghargaan seorang diri, dia berterima kasih kepada Paul Arthurs, Paul McGuigan, dan Alan White tetapi dia tidak menyebutkan nama Noel. 

 

Isu Reuni Oasis

Bagi sebagian besar fans Oasis, isu reuni band yang fenomenal ini memang menjadi sebuah mimpi besar. Sama halnya dengan apa yang diimpikan fans Manchester City yang berhasil menyabet trigelar mereka tahun ini. Beberapa fans menganggap bahwa kejayaan Manchester City di tahun ini akan menjadi titik balik bagi kebangkitan band asal Manchester ini. Bagaimana tidak, Gallagher bersaudara sudah lama menjadi fans dari Manchester City.

Hal ini juga diperkuat dengan cuitan dari Liam Gallagher yang sontak membuat khalayak luas, khususnya fans Oasis dan Manchester City. Isu reuni Oasis dan cuitan Liam mengenai akan menggelar konser dan kembali bersama kakaknya memang bukan hal baru. Beberapa tahun kebelakang, Liam selalu membuat cuitan kontroversial yang menyebutkan bahwa ia siap kembali bersama Oasis. Namun itu hanya isapan jempol belaka. Bahkan sang kakak, Noel Gallagher selalu menganggap hal itu sebagai omong kosong.

"Jika Man City memenangkan Liga Champions, saya memanggil saudara laki-laki saya dan saya membawa kembali band sialan itu bersama LG x," tulis tweet itu, meskipun juru bicara Liam sejak itu membantah bahwa Liam men-tweet ini sendiri tetapi itu sebenarnya dibuat oleh seorang penggemar.

Tidak hanya Liam, rupanya salah satu pendiri sekaligus gitaris Oasis pun, yaitu Paul Arthurs a.k.a Bonehead siap untuk kembali memainkan gitarnya di atas panggung guna merayakan kesuksesan Manchester City musim ini.

“Lihat tas di bawah sana? Plectrum di sana? Saya sudah siap,” kata Bonehead saat ditanya bersedia atau tidak untuk kembali ke band, seperti dikutip NME, Jumat (9/6/2023).

Mantan gitaris yang telah lama hengkang tersebut mengaku bahwa ia sangat merindukan atmosfer ketika bersama dengan Oasis. Ia juga berpendapat bahwa jika benar Oasis akan reuni, hal itu akan menjadi sebuah momen yang sangat berharga bagi para penggemar dan dirinya.

"Jadi, jika ada reuni, bukankah itu akan sangat berharga bagi penggemar? Untuk datang dan menyaksikan band itu? Dalam hal ini, satu pertunjukan tahun depan akan sangat berharga bagi anak-anak yang berada di barisan depan, yang melompat-lompat di setiap pertunjukan Liam," katanya.

 

 

Namun, kesiapan untuk reuni ataupun tidak, semua tergantung pada Gallagher bersaudara. Hal ini sudah jelas karena hanya mereka yang memiliki perselisihan. Ego Liam sebagai rockstar dan frontman dari Oasis dan ego Noel sebagai kakak yang juga turut membesarkan Oasis pun menjadi alasan mengapa Oasis hingga saat ini belum memberanikan diri menaiki panggung besarnya.

Liam Gallagher yang selalu sibuk dengan cuitannya di twitter menganggap dirinya adalah sosok yang paling berandil besar dalam terlaksananya reuni dari band asal Manchester tersebut. Sedangkan Noel butuh aksi nyata yang dilakukan oleh adiknya.

Noel juga sempat mengutarakan pendapatnya saat berbicara di Seattle Radio 98.9, Noel mengatakan bahwa Liam harus menghubunginya jika ingin Oasis reuni. Menurutnya, tak ada satu pun personel Oasis yang tertarik untuk reuni. “Dia harus menelponku. Dia harus meminta seseorang untuk menelepon saya,” kata Noel saat itu dilansir NME.

“Dia tahu bahwa enggak ada satu pun dari kita yang tertarik dengan itu. Saya tahu dia enggak menginginkannya. Saya sangat nyaman dengan apa yang saya lakukan sekarang,” lanjut Noel.

Pasalnya, kedua saudara Noel dan Liam Gallagher memiliki pendekatan yang seringkali pasang-surut terhadap ide tersebut. Namun, harapan publik soal reuni Oasis ini sepertinya tak akan berjalan dengan mulus.

Noel Gallagher yang menonton partai final dari San Diego sempat dihubungi oleh Jamie Carragher perihal rencana untuk mengembalikan kejayaan band yang pernah meledak di era 90-an hingga awal tahun 2000-an itu.

"Tidak, tidak, tidak, tidak, tidak, ini adalah sebuah akhir dari awalan yang tidak jelas," ujar Noel.

 

Hal ini jelas mengingatkan saya ketika melontarkan pertanyaan pada Alan McGee, mantan manager Oasis sekaligus pendiri Creation Records. Ketika menanyakan tentang reuni Oasis. Ia dengan tegas menjawab “Tidak untuk waktu dekat”. Hal ini jelas menjadi angin segar bagi para penggemar Oasis. Namun hal ini juga jelas menjadi hal yang sangat amat membosankan jika terus menerus diperbincangkan.

Satu hal yang perlu di ingat, konon, Gallagher bersaudara tidak pernah bertemu sekalipun sejak mereka memutuskan untuk menjalankan karir bermusiknya masing-masing dan merelakan popularitas Oasis yang berhasil menjadikan mereka seorang rockstar. Memang, mereka pernah berada di suatu tempat yang sama, itu terjadi ketika Manchester City menjalankan pertandingan UEFA Champion Leuague di Porto pada tahun 2021. Jadi, nampaknya masih mustahil Oasis reuni. Sekadar ketemu saja tidak pernah, atau ngobrol di telepon untuk ngomongin reuni aja enggak pernah kejadian. Gimana mau reuni?

Mungkin, drama reuni Oasis akan terus berlanjut hingga beberapa tahun kedepan. Atau juga, drama ini akan segera berakhir dengan pengumuman Oasis world tour, atau juga semuanya akan berakhir sampai Liam dan Noel memperkuat Manchester City dan menyabet semua gelaran yang mereka ikuti.

 

 

 

 

 

 

 

 

Your Cart

Your cart is currently empty.
Click here to continue shopping.